post-image

MUNAS Pertama IKM Sudah Berjalan dengan Sukses Sesuai Ekspetasi yang Dilaksanakan 2 Hari di Jakarta, Menjadi Tonggak Sejarah Baru Bagi Organisasi Perantau Minang Dimanapun Berada

Jakarta, Laporan Ketua Panitia OC Nefri Hendri – Musyawarah Nasional (Munas) pertama Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minangkabau (DPP IKM) sukses digelar pada hari Kamis - Sabtu, 22-24 Mei 2025 di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta Barat. Acara ini menjadi tonggak sejarah dalam perjalanan organisasi IKM yang mewadahi masyarakat Minangkabau di perantauan.

Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) merupakan organisasi paguyuban Minang yang menjadi wadah pemersatu perantau Minang yang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia dengan memiliki cabang sampai ke pelosok negeri dan juga di luar negeri. IKM bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan, melestarikan budaya Minangkabau, serta memberdayakan anggotanya dalam berbagai aspek kehidupan dan menggerakan sendi-sendi perekonomian masyarakat perantau Minang. Organisasi ini memiliki struktur kepengurusan di tingkat pusat (DPP), provinsi (DPW), kabupaten/kota (DPD), kecamatan (DPC), hingga ranting (DPRt).

Munas sendiri merupakan forum tertinggi dalam suatu organisasi IKM, yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Forum ini melibatkan seluruh perwakilan dari pengurus DPW dan DPD di seluruh Indonesia bahkan perwakilan dari Luar Negeri, maka dari itu acara ini sangat ditunggu dan dinanti-nantikan oleh masyarakat Minang khususnya pengurus IKM dimanapun berada.

Dalam Munas pertama ini, agenda adalah memilih Ketua Umum DPP IKM yang baru untuk periode 2025-2030, menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKM serta menyusun program kerja startegis dan menerima masukan-masukan dari semua pengurus yang hadir untuk kemajuan organisasi kedepan.

Kegiatan akbar ini dihadiri oleh para pengurus dan peninjau dari perwakilan IKM di 30 Provinsi dan 120 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Tokoh-tokoh perantau Minang juga hadir dari berbagai latar belakang. Suasana penuh keakraban, persaudaraan, dan semangat kebersamaan sangat terasa dalam forum Musyawarah Nasional tersebut.

Ini merupakan sejarah baru bagi orang Minang di perantauan yang melaksanakan musyawarah yang dihadiri oleh Ketua-Ketua IKM di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia karena Ketua-Ketua IKM itu merupakan tokoh-tokoh orang Minang di daerah masing-masing dan melalui seleksi yang ketat menjadi Ketua IKM yang mereka duduki.

Pembukaan Munas I IKM digelar pada hari Jumat Pagi (23/5/2025), dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP IKM Fadli Zon yang juga merupakan Menteri Kebudayaan RI. Dihadiri para undangan, Menteri Dalam Negeri diwakili Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, istri Wali Kota Palu Diah Puspita, Anggota DPD RI dapil NTB Evi Apita Maya, Ketua Harian DPP IKM Andre Rosiade, Sekjen DPP IKM Nefri Hendri, Wakil Ketua Umum DPP IKM Fahira Idris, Elza Syarif, Arteria Dahlan, para Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan pengurus DPP IKM serta para ketua DPW dan DPD IKM se-Indonesia. Sebelumnya, acara sudah dimulai di Kamis Malam (22/5/2025) dengan sidang-sidang termasuk penetapan bakal calon Ketua Umum DPP IKM.

Dalam laporannya di pembukaan Munas, Sekjen DPP IKM Nefri Hendri yang merupakan Panitia OC Munas menjelaskan latar belakang dan teknis pelaksanaan Munas, "Kami mohon maaf ada beberapa kali penundaan acara Munas ini karena masalah teknis. Kami panitia Munas di-SK-kan di bulan Desember 2024 berdasarkan hasil sidang pleno DPP IKM yang diadakan di Kementerian Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, dan kami panitia diperintahkan oleh DPP untuk segera melaksanakan Munas tetapi ada beberapa kali penundaan karena masalah teknis,” jelasnya.

“Perlu kami laporkan juga selama kepemimpinan Bapak Fadli Zon, IKM sudah memiliki cabang hampir di seluruh Indonesia. IKM sudah terbentuk di 32 Provinsi, 173 Kabupaten/Kota dan 165 Kecamatan. Organisasi IKM ini adalah sejarah baru dalam peradaban organisasi perantau Minang yang selama ini belum ada seperti IKM. IKM merupakan satu-satunya organisasi perantau Minang yang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia dan yang diundang benar-benar yang mempunyai SK dari DPP IKM dan telah melalui verifikasi, ini akan tercatat dalam sejarah,” ungkapnya dengan penuh keyakinan dan penghargaan atas capaian organisasi di bawah kepemimpinan Fadli Zon.

“Dengan mengadakan Munas ini, secara tidak langsung DPP sudah memfasilitasi pertemuan fisik semua pengurus IKM seluruh Indonesia. Yang mana selama ini hanya mealui media sosial, whatsapp, zoom meeting atau melalui telepon, di acara Munas ini bisa tatap muka langsung karena mengangkat atau mengadakan acara ini tidak mudah, butuh waktu dan biaya yang sangat besar. Alhamdulillah hari ini terwujud mengumpulkan pengurus IKM disatu tempat bahkan tempat ini sangat mewah sekali yaitu hotel bintang 4. Hampir semua kamar di booking oleh panitia. Panitia juga menyiapkan merchandise, photobox, dan kenang-kenangan yang di bawa ke daerah,” Nefri menambahkan sebagai Ketua Panitia.

“Ketua Umum merupakan mandataris dari hasil Munas yang pertama ini. Secara tidak langsung selesai penetapan Ketua Umum oleh pimpinan sidang, secara otomatis Ketua Umum langsung menjabat menjadi Ketua Umum DPP IKM dan setelah itu Ketua Umum terpilih sebagai formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan lebih kurang 30 hari kerja. Saya sebagai ketua panitia OC merasa senang dan bangga karena acara ini berjalan dengan sukses dan lancar. Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada semua peserta, semua sponsor serta pihak-pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum demisioner Bapak Fadli Zon dan teman-teman pengurus DPP IKM periode 2016-2025 yang telah bekerja keras siang dan malam tidak mengenal lelah, bahu membahu membesarkan organisasi IKM sampai saat ini. Selamat datang kepengurusan yang baru,” ujar Nefri.

“Kita berharap kedepan organisasi ini bisa menjadi role model untuk ormas-ormas Minang yang ada di Indonesia dan semua peserta maupun tamu undangan Munas begitu senang dan gembira atas fasilitas yang diberikan oleh panitia,” jelasnya.